Tradisi Menato Wajah Ala Masyarakat Chin Untuk Menyamarkan Kecantikan
Meski pada mulanya tindakan ini untuk membuat mereka terlihat buruk rupa, namun seiring berlalunya waktu tato ini malah dianggap cantik oleh masyarakat Chin. Selain itu tato ini juga menjadi lambang kekuatan dan kecerdasan bagi mereka.
Tradisi tato ini sudah di ambang kepunahan dan hanya terdapat pada wanita-wanita lanjut usia di suku Chin saja. Karena banyak wanita dari suku Chin sudah pindah ke kota dan menganggap tato di wajah sudah tidak relevan lagi dengan mereka
Tidak ada upacara khusus saat proses tato ini. Proses menato wajah ini sangat menyakitkan dan dapat menimbulkan efek seperti kesulitan untuk membuka mata beberapa minggu setelah ditato. Selain itu efek lain yang biasa terjadi adalah tidak dapat berbicara untuk beberapa waktu karena bibir yang membengkak.
Apakah anda mau mencobanya?

















0 komentar:
Posting Komentar